Rabu, 09 Februari 2011

apa yang kau ucapkan ketika kau tak tau apa yang harus kau katakan

sewaktu kelas XII,aku pernah membaca sebuah buku jenis psychology umum dari Nance guilmartin.buku tersebut menjelaskan bagaimana kita harus mendengarkan orang-orang yang mungkin sedang memendam suatu masalah di pikirannya.apa yang harus kita lakukan terhadap orang-orang yang mencurahkan isi di dalam hatinya atau sering disebut 'curhat'
Apakah kita harus membelanya dengan segenap jiwa raga sampai titik darah penghabisan terakhir meskipun apa yang ia lakukan sebenarnya salah?atau kita harus memvonisnya sebagai pembuat kesalahan yang menyebabkan semua hal itu terjadi?
secara logis,jangan bela dirinya jika apa yang ingin dilakukannya itu hal yang negatif untuk masa depan karena itu sama saja seperti : membiarkan seorang anak-anak kita biarkan jatuh kedalam lumpur berduri yang mengakibatkan ibunya harus membeli sabun Attack untuk membuang noda pakaiannya.
jangan juga memvonis dirinya sebagai pembuat masalah karena itu sangt terasa tidak nyaman,mungkin ketika kalian memarahinya :
teman : "aku sayang banar wan inya hiks..hiks..aku handak balikan tapi inya kada mau"
saya   : "ikam jua pang mutusinya,padahal semalam inya bepadah sayang banar wan kam!!!"
walhasil akan ada berkas 5 jari di pipi lembut saya (just kidding)

kembali ke topik !

saatnya memulai,memberi dukungan tanpa mengatur,mengurus atau menilainya.
1. mengambil jeda,mulailah dengan sebuah hembusan nafas mulailah dengan otak yang jernih untuk mendengarkan ceritanya.
2. menjadi teman bukan pahlawan,untuk mendengarkan curhatan seseorang gak perlu deh pake baju batman atau catman.yang dia perlukan teman,bukan orang yang sok buat membela atau bahkan mau demo demi membalas sakit hatinya temen kamu.
3. menawarkan kenyamanan,bagi aku air mata seseorang gak pantes buat kalian keluarkan di dunia. nanti ketika kalian disurga menangislah betapa indah hal yang kalian dapat setelah bersusayah payah selama di dunia(sedikit intermezzo) jadi berikan lah selembar tissue setidaknya masih mampu membuat ia merasa nyaman disamping kita.
4. menyentuh perasaan kalian sendiri,rasakan lah apa yang ia rasakan cobalah mengerti  atas apa yang ia alami.
5. mendampingi lebih lama, jangan sok jadi orang yang sibuk,itu saudara kalian juga yang ingin bercerita apa yang dia alami.pernah tau muka orang sibuk gimana???kalian sering menjumpainya di fakultas kita :P
6. tunjukan yang sebenarnya meski canggung,katakan yang sebenarnya,katakan dengan tegas jangan berkata-kata yang tidak ada hasil layaknya "inya dasar kaytu anu'ay " atau "uma'ay lah jahat banar inya tu" kata" itu haram kalian ucapakan ketika orang curhat ! karena itu kata" acil-acil yang tidak ada kerjaan dan sedang bergosip di pasar.jadi,sudah bisa berpikir tegas belum??
7. jadilah sumber bantuan yang berguna, sebagai contoh "datang ja kerumahku,misalnya kam masih ada masalah,aku dengan lapang dada menerima(berarti kada ikhlas hahahaha)
8. berbelas kasih,the last action :peganglah tangannya,usaplah kepalanya tunjukkan kalau kalian itu sebenarnya peduli atas dirinya dan tidak ingin sesuatu hal terjadi padanya.

maaf kawan-kawan,catatan ini hanya untuk memberikan gambaran kepada kalian atas apa yang harus kalian lakukan ketika melihat seseorang menangis,jangan acuhkan mereka apalagi memandang mereka hina atas tangisan itu karena sebenarnya apa yang kalian lakukan ke orang lain akan mendapatkan pula hasil yang sama dari orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lynluphlycious

lynluphlycious