Rabu, 23 Februari 2011

untuk kalian yang mengaku pengabdi negara

"abis, mau gmna lg ynk,,
Bwa hepi2 ai dh..
mga dpt rezeki pnggantiny.. :D"

ucap mitha,salah satu teman yang menjadi mahasiswa psikologi '10 yang telah sekitar 1 tahun berada di banjarbaru. mitha baru saja merasakan kekecewaan terhadap salah seorang pengabdi negara bersama dengan azrina.
kamis 24 november 2010,azrina dan mitha melakukan aksi petualangannya yang memang sering dilakukan mereka sehari".
dalam aksi petualangan tersebut bertujuan untuk membunuh ,hal yang harus dibunuh,yang sering disebut masyarakat indonesia dengan 1 kata menjijikan yaitu"lemak".
meskinya saya dan ronna memang harus mengikuti petualangan jogging mereka(karena kata six pack masih jauh dari perut kami ber4,yg ada hanya 3 gelembung lipatan di perut),namun karena adanya rasa lemah tak berdaya,hingga jiwa tak mampu beranjak dari tempat tidur,yahh..apa boleh bulat, aku dan rona memilih mlakukan aerobik saja. namun bukan hal itu yang akan saya bahas,akan tetapi petualangan kedua bocah tengil tadi --"
melaju dengan beat putih yang baru saja dibeli,mungkin membuat saudari azrina pengen nglepas helm agar terlihat indah mukanya saat keringat menjadi kering dikpala karena angin yg sepay.sepooy...
yuuhuu,kalo saudari mitha mah,lain lagi. sebagai pemilik kendaraan baru,mitha tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK ,mungkin pagi itu hanya membawa laptop dan modem yang dicintainya untuk online.online.dan online^^
pulang dari jogging :
"pprriiittt...prriittt...prriittt"
seorang polisi melambaikan tangan dengan isyarat untuk berbelok,suara peluit lantang tadi tertutupi oleh kencangnya degupan jantung mereka berdua,mereka mengira polisi tsb. akan meminta mereka menjadi model untuk proses pemotretan masyarakat taat aturan,nyatanya benar...mereka memang menjadi model namun dalam kriteria masyarakat pelanggar aturan. akhirnya saudari azrina memasang muka TT dengan sigapnya dan mbo mitha mengeluarkan kata" pamungkasnya "iya aku tau!! tapi aku cuma ga bawa......(akhirnya polisi yg lain datang membawa buku pasal tebal)dan polisi satunya memarahi teman" tercintaku,tak ayal kata" binatang buas menjadi hal yang biasa di TKP dan membentak mahasiswi" yang baru saja tinggal dibanjarbaru merupakan hal-hal yng sah" saja.
kecewa? yup. itu yang saya rasakan,karena saya pernah ditilang saat saya baru saja bs berkendara.
saya pernah ingin menangis dan tidak mengerti harus berbuat apa,akhirnya saya memilih jalan sidang!
tapi azrina dan mitha malah diminta polisi tsb. untuk membayar1,5 jt hanya karena 
1. tidak pake helm
2. tidak bawa sim
3. tidak bawa STNK
memang seh,lumayan banyak kesalahannya tapi KENAPA?
Harus meminta uang sebesar itu. terjadilah negoisasi antara acil yang harat menawar(azrina)lawan amang nang harat manilang(polisi) sekitar 3 hari bernegoisasi akhirnya mendapatkan keputusan bhwa bayar  25o rb. tidak jadi ditilang!
mengecewakan bukan??? harus membayar denda sebanyak itu,dengan polisi yang sebenarnya hanya mentertibkan masyarakat hanya pada tanggal TUA saja,layaknya 20-31.
merasa tertipu??? sangat !!!
aku merasa mereka bukanlah orang yg sbgai pengabdi negara sebenrnya karena pengabdi negara tidak akan pernah,meminta uang kepada masyarakat meskipun mereka salah,harusnya polisi tsb. membiarkan saudari mitha mengambil STNK nya dan menyita untuk beberapa waktu hingga adnya pengadilan brlgsung.
inilah fakta dalm masyarakat kita,banyak orang yang berkata merekalah preman jalanan yang resmi,meminta uang dan mencari kesalahan",bukan melindungi namun meminta dilindungi. bukan mengayomi namun ingin diayomi.
mengertilah akan kami,masyarakat yg kecewa akan peraturan ini. Tertibkan saja kami bila memang melanggar aturan namun bukan tertibkan kami saat persediaan uag kalian menipis!
semangat Azrina dan Mitha!!! percayalah,saat kalian ikhlaskan rezeki akan berdatangan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lynluphlycious

lynluphlycious